Risiko Kematian dan Cedera yang Terkait Angin Topan di Oklahoma, Tanggal 3 Mei 1999

PENDAHULUAN
   
Di Amerika Serikat, angin topan (tornado) merupakan salah satu yang paling mematikan dari semua bencana alam, dengan menyebabkan 735 kematian mulai dari 1985 sampai 1998. Walaupun tornado terjadi di setiap bulan, namun kebanyakan kematian yang terkait tornado terjadi di musim semi, dari Maret sampai Juni. Dari sekitar 800 angin tornado yang dideteksi setiap tahun, hanya 1-2 persen yang dianggap keras (F4 atau F5 dalam skala Fujita-Pearson). Angin tornado yang keras ini mewakili lebih dari 50 persen kematian terkait angin topan. Secara historis, negara-negara bagian di barat tengah dan sentral selatan termasuk Oklahoma, Indiana, Iowa, Mississippi, Alabama, Arkansas, Louisiana, Illionis, dan Kansas, memiliki konsentrasi angin topan kuat dan keras yang lebih tinggi (F2-F5) dibanding daerah-daerah lain di negara tersebut. Selama Periode 1990-1995, Oklahoma mengalami rata-rata 2,4 angin tornado kuat-sampai-keras per 10.000 mil persegi (16.000 km2) – konsentrasi tertinggi diantara semua negara bagian.

   
Disamping besarnya angin topan, faktor-faktor lain sangat mempengaruhi risiko kematian dan cedera parah. Yang paling utama adalah lokasi. Rumah non-permanen yang dilalui angin topan secara konsisten terkait dengan risiko kematian atau cedera yang sangat tinggi. Kenderaan motor sangat terkait dengan kematian pada beberapa kejadian angin topan. Orang tua yang berada di jalur angin topan juga memiliki risiko yang lebih besar. Sistem peringatan tornado dan tempat perlindungan dari badai telah menjadi alat pencegahn yang penting.
   
Pada senja dan malam hari Senin, 3 Mei 1999, kejadian sekitar 70 angin tornado menyerang Oklahoma dan Kansas bagian selatan. Departemen Cuaca nasional mengeluarkan peringatan tornado pertama pada jam 4:47 sore. Di Oklahoma pusat sendiri, delapan angin badai menghasilkan 58 tornado. Ini mencakup sebuah tornado yang mencapai kategori F5 yang melewati Grady, McClain, Cleveland, dan Oklahoma antara malam jam 6:23 sampai 7:50. Tornado ini menyerang komunitas-komunitas yang berpenduduk padat pada dan sekitar daerah metropoitan Kota Oklahoma, termasuk Jembatan Creek (6:55 sore), Kota Oklahoma bagian barat daya (7:05 sore), Moore (7:20 sore), Okta Oklahoma bagian tenggara (7.35 malam), dan Del City (7:45 malam). Tiga tornado lainnya dalam kelompok ini mencapai kategori F4: dua dari ini juga m enyerang Oklahoma pusat.
   
Pada tanggal 4 Mei, Komisioner Kesehatan Oklahoma mengumumkan kondisi-kondisi kematian terkait tornado dan cedera yang dapat dilaporkan dan meminta bantuan dengan pengumpulan data dan analisis dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Sebagai bagian dari kerjasama ini, Departemen Kesehatan Oklahoma, dan Kantor Pemeriksa Medis Utama Oklahoma mengevaluasi peranan faktor-faktor risiko penting untuk kematian dan cedera yang terkait langsung dari tornado-tornado ini. Hasil-hasil ini harus menginformasikan review dari panduan keamanan tornado yang ada sekarang.

METODOLOGI DAN HASIL PENELITIAN
   
Disini kami meneliti semua kematian, perujukan ke rumah sakit, dan kunjungan ke UGD yang terkait dengan angin tornado tersebut untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang penting. Data tentang kematian dan cedera terkait langsung dengan tornado dan informasi yang diperoleh dari sebuah survei penduduk pada jalur kerusakan akibat topan yang digunakan dalam analisis kasus-kontrol. Kekuatan langsung dari tornado menyebabkan 40 kematian, 133 perujukan ke rumah sakit, dan 265 kunjungan ke UGD. Risiko kematian akibat angin topan ini lebih besar untuk orang-orang yang berada di rumah-rumah non-permanen (rasio ganjil (OR) = 35,5, 95% interval kepercayaan (CI): 7,8, 175,6) atau di luar rumah (OR = 141,2, 95% CI: 15,9, 6.379,8) ketika topan menyerang dibanding mereka yang tinggal di rumah permanen. Risiko injury parah juga lebih besar untuk orang-orang yang ada di rumah-rumah non-permanen (OR = 11,8, 95% CI: 3,4, 51,7) atau di luar rumah (OR = 34,3, 95% CI: 4,4, 1.526,2). Akan tetapi, risiko kematian (OR = 0,0, 95% CI: 0,0, 9,9), injury parah (OR = 0,0, 95% CI: 0,0, 2,0), atau injury kecil (OR = 0,8, 95% CI: 0,1, 3,1) tidak lebih besar diantara orang-orang yang sedang ada di kenderaan bermotor dibanding yang ada di rumah. Risiko kematian (OR = 0,6, 95% CI: 0,1, 1,7), injury parah (OR = 0,2, 95% CI: 0,1, 0,6), atau injury kecil (OR = 0,3, 95% CI: 0,2, 0,7) lebih rendah diantara mereka yang meninggalkan rumah dengan kenderaan bermotor dibanding diantara mereka yang tinggal dalam rumah.

PEMBAHASAN
   
Dengan mempertimbangkan jumlah dan kekuatan tornado, besarnya kerusakan, dan kepadatan populasi daerah yang terkena, cukup mengejutkan bahwa sedikit kematian yang terkait dengan tornado Oklahoma pada tanggal 3 Mei 1999. Penelusuran berlanjut dan cakupan media terhadap tornado F5 memberikan perkiraan rinci tentang jalurnya, seringkali 30 menit atau lebih sebelum tiba di komunitas tertentu. Kebanyakan fatalitas dan cedera parah terjadi secara langsung akibat tornado F5. Akan tetapi, insiden-insiden seperti kematian yang terkait dengan pemindahan orang cacat dalam persiapan untuk badai dan kebakaran dalam daerah rusak setelah badai harus dipertimbangkan bersama dengan bahaya-bahaya terkait langsung saat merumuskan pesan-pesan yang melibatkan keamanan tornado.
   
Panduan-panduan tornado dirancang utamanya untuk mencegah  kematian atau cedera yang terkait secara langsung. Review tentang faktor-faktor terkait dalam kelompok tornado ini memberikan wawasan tentang rekomendasi-rekomendasi terbaru. Usia yang meningkat sering menjadi sebuah faktor risiko untuk kematian dan cedera dalam tornado, walaupun ada pengecualian. Dalam penelitian kami, orang-orang yang lebih tua memiliki risiko yang lebih besar. Disamping itu, angka cedera meningkat seiring dengan usia yang sebanding dengan angka kematian spesifik usia, sehingga menunjukkan bahwa kecenderungan yang lebih besar untuk mencari perhatian medis bukanlah sebuah faktor. Kerentanan yang lebih besar bagi trauma, kondisi medis yang telah ada, dan mobilitas yang berkurang diantara orang yang lebih tua kemungkinan menghasilkan risiko yang lebih besar untuk cedera terkait-tornado langsung. Walaupun banyak dari faktor ini yang tidak dapat dimodifikasi, peringatan tornado bisa mencakup pesan-pesan untuk tetangga-tetangga dan anggota keluarga untuk membantu orang yang lebih tua atau cacat mencari perlindugan.
   
Banyak penelitian yang telah mengidentifikasi rumah non-permanen (mobile home) sebagai lokasi yang berisiko selama terjadinya tornado. Hasil kami menguatkan temuan ini, walaupun perkiraan risiko bervariasi antara dua metode yang digunakan untuk mengevaluasi tipe rumah. Perkiraan risko dengan menggunakan laporan kerusakan OEMA tidak mewakili orang-orang yang melarikan diri dari rumah untuk mencari tempat perlindungan yang lain. Ini bisa menyebabkan perkiraan rendah terhadap risiko yang terkait dengan rumah mobile sebagaimana dibandingkan dengan rumah permanen, dimana penduduknya disarankan untuk tetap tinggal. Studi kasus-kontrol kami pada jalur kerusakan F5 mengatasi bias ini karena lokasi pada saat tornado ditentukan secara spesifik. Akan tetapi, karena rumah mobile dan isinya sering rusak total, maka proporsi penduduk rumah mobile yang tersedia untuk wawancara selama survei komunitas kemungkinan lebih kecil dari proporsi penduduk rumah. Risiko sebenarnya dari kematian atau cedera yang terakait dengan rumah non-permanen harus terletak pada suatu titik antara risiko-risiko yang diperkirakan dengan kedua metode ini. Disamping itu, kedua metode menghasilkan hasil yang berbeda untuk risiko yang terkait dengan apartemen-apartemen. Tidak ada kesimpulan jelas yang bisa diambil, walaupun laporan-laporan tidak secara konsisten mengidentifikasi apartemen-apartemen sebagai lokasi berisiko pada tornado-tornado sebelumnya. Seperti yang disebutkan pada bahan dan metode, kami tidak dapat mengevaluasi efek yang kemungkin dimilki oleh ukuran rumah yang tidak sama diantara tipe-tipe rumah atau pengelompokan kasus pada rumah tangga yang sama terhadap perkiraan-perkiraan.
   
Peringatan tornado menginstruksikan para penghuni rumah untuk berpindah ke pelindung badai atau basemen. Jika tidak ada basemen, ruang interior yang terdukung dengan baik, seperti kloset, kamar mandi, atau gang, direkomendasikan. Dalam penelitian kami, satu-satunya tempat perlindungan yang direkomendasikan selain basemen yang memberikan proteksi tambahan dalam sebuah rumah adalah gang; akan tetapi, penelitian kami kekurangan kekuatan statistik untuk secara jelas mengevaluasi hal ini. Kami tidak mampu membedakan kloset internal dan kamar mandi dari yang terletak di dekat dinding luar. Disamping itu, kekuatan ekstrim dari tornado kategori F5 meratakan rumah-rumah yang tersusun kuat dan bisa mengurangi efek protektif yang dapat diberikan oleh kamar mandi atau kloset. Temuan menarik lainnya adalah bahwa perkiraan risiko untuk cedera terkait tornado pada rumah non-permanen meningkat seiring dengan peningkatan keparahan dampak. Besarnya berbeda, tetapi kecenderungannya tetap dengan menggunakan metode manapun. Ketika laporan kerusakan OEMA digunakan sebagai pembagi, rasio risiko pada rumah non-permanen berbanding rumah biasa meningkat dari mirip untuk cedera kecil menjadi lipat dua kali untuk cedera parah sampai lima kali lipat untuk kematian. Demikian juga, studi kasus-kontrol menunjukkan tidak ada peningkatan risiko untuk cedera kecil tetapi 12 sampai 35 kali risiko lebih tinggi untuk cedera parah dan fatal, masing-masing. Kecenderungan ini menunjukkan bahwa cedera yang terkait tornado diantara penghuni rumah non-permanen lebih besar kemungkinannya parah atau fatal dibanding diantara penghuni rumah selama insiden ini, khususnya dalam jalur tornado F5.
   
Kenderaan-kenderaan bermotor telah dianggap sangat tidak aman selama terjadinya tornado, khususnya sejak terjadinya tornado April 1979, yang membunuh 26 pengendara kenderaan. Akan tetapi, para peneliti bencana tornado selanjutnya telah mempertanyakan asumsi ini. Secara umum, kendaraan bermotor tampaknya jauh lebih stabil dibanding rumah non-permanen saat terjadi angon tornado. Risiko kematian dan cedera terkait dengan kenderaan bermotor yang diserang oleh tornado F5 pada tanggal 3 Mei 1999, cukup mirip dengan risiko rumah permanen dan jauh lebih rendah dibanding risiko dari berada di rumah mobile atau di luar rumah. Disamping itu, perkiraan risiko kami untuk pengendara kenderaan bermotor mungkin terlalu tinggi. Dalam survei lapangan kami, kami hanya mampu mewawancarai orang-orang tertangkap tornado yang tinggal di tetangga-tetangga yang terkena; ini kemungkinan mencakup sebagian kecil orang  pada kenderaan bermotor dibanding di rumah. Masalah yang mirip juga tidak terjadi dalam menghitung pengendara kenderaan bermotor yang terbunuh atau cedera. Lebih lanjut, walaupun berada pada kendaraan bermotor kelihatan kurang berisiko, namun menjadikan motor sebagai tempat perlindungan di jalan raya terbukti berbahaya.
   
Panduan-panduan keamanan tornado tidak merekomendasikan untuk berlari menghindari tornado jika berada di kenderaan bermotor. Selama kejadian ini, banyak orang meninggalkan rumah mereka dan menuju ke tempat yang jauh dari jalur tornado F5 yang mendekat. Kebanyakan mereka yang terbunuh atau cedera berusaha menghindari tornado namun tidak mampu mencapai kenderaan mereka atau meninggalkan kenderaan mereka di jalan raya. Secara umum, orang-orang cepat keluar mencari keamanan. Faktor-faktor yang mungkin telah berkontribusi bagi efek protektif dari melarikan diri ini mencakup cakupan media yang sangat baik tentang pergerakan tornado; perjalanannya yang relatif lama di tanah; kekuatannya, yang mungkin telah mengatasi efek protektif dari berbagai tempat perlindungan yang direkomendasikan; dan kelangkaan basemen pada tetangga-tetangga yang terkena.
   
Pengalaman komuntias Oklahoma pusat selama terjadinya tornado 3 Mei 1999 menegaskan relatif amannya tempat tinggal yang berpijak dengan tanah dan basemen-basemen dan bahayanya berada di luar rumah atau pada rumah non-permanen selama terjadi tornado. Ini juga menimbulkan kemungkinan bahwa beberapa panduan keamanan tornado memerlukan modifikasi. Dengan mempertimbangkan sifat-sifat keamanan kenderaan bermotor dan mobilitas yang diberikan oleh kenderaan, maka direkomendasikan bagi pengendara kenderaan untuk segera menuju rumah permanen yang terdekat saat terjadi tornado, atau jika tidak ada rumah upayakan menjauh dari jalur tornado. Demikian juga, sebuah rekomendasi untuk tempat tinggal non-permanen agar segera menuju ke rumah terdekat yang kemungkinan bisa menahan badai. Pada kenyataannya, pernyataan-pernyataan kebijakan yang mendukung perubahan panduan-panduan yang melibatkan kenderaan bermotor telah dikeluarkan. Akan tetapi, tindakan peringatan ini harus digunakan dalam menggeneralisasi temuan-temuan dari kejadian ini, yang didominasi oleh tornado kuat yang sangat baik dokumentasinya selama terjadinya, sampai tornado yang kurang parah yang lebih tiba-tiba dan bersifat sementara. Justru, pelayanan cuaca dan petugas kesehatan masyarakat harus secara terus menerus mengevaluasi keberhasilan dan ketidakberhasilan tindakan-tindakan yang diambil oleh publik dalam kondisi-kondisi berbeda untuk membuat daftar rekomendasi fleksibel yang bisa mengatasi perbedaan besar, lokasi dan waktu peringatan.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Memutihkan Kulit Wajah

Relationship between glycemic index and weight loss

Prosedur dan Alat Diagnostik